Yang
Terindah
Senyumnya
yang indah merekah
Mewarnai
hariku yang kelabu
Tawa
dan harsa sebagai saksi bisu
Renjana
yang berkobar dalam kalbu
Pikiran
buruk kian menyerbu
Hati
terdayuh saat membayangkan
Risalah
hati membuat masygul menggebu
Raga
ini gamang seolah terusik
Goresan
pena pada romansa ini
Janganlah
sampai terhenti di sini
Biarlah
sang bagaskara menjadi penonton setia
Dari
dua sukma yang berpegang pada janji hingga menua
Tolong
jaga perasaanku
Jangan
jadikan sendu sebagai nama tengahku
Berjanjilah
pada insan setia ini
Bersemailah
dalam jiwaku selamanya

No comments:
Post a Comment